Nyonya Arum MBTI 성격 유형
인격
"Nyonya Arum은 어떤 성격 유형입니까? Nyonya Arum은 mbti의 ESTP 성격 유형입니다. enneagram의 2w3 - so/sp - 268, big 5의 SLOAI, socionics의 SLE입니다."
ESTP : Se-Ti-Fe-Ni Se dominant : nyonya Arum hidup di dunia luar yang objektif (gimana ya jelasinnya) pokoknya nyonya Arum tuh kaya orang yang "beneran ada" jika kamu ngajak ngobrol orangnya. Dia tuh jarang tenggelam dalam pikirannya sendiri jadi mungkin enak banget diajak ngobrol, isnt she? Dia hidup di dunia luar dan menghubungkan panca inderanya dengan dunia sekitarnya. Plus, Nyonya Arum juga melihat dunia luar sebagai mana mestinya. Apa adanya. Objektif. Kaya Tyaga. Contohnya pas dia ketemu Dedes pertama kali, dia kan ngeganti Merpati. Karena emang Dedes cocok jadi Dewi Sinta yang punya imagery cantik, plus juga Dedes udah latihan sendiri di depan nyonya Arum makanya nyonya Arum ngegeser Merpati karena emang Dedes yang cocok, ngga terlibat perasaan pribadi. Bukan karena dia ngga suka sama Merpati. Pas Nyonya Arum bereaksi pada muka Arok yang luka itu dia juga pake Se. Makanya Nyonya Arum juga engga maksa Arok ikut karena nyonya Arum sendiri sudah tau sendiri kenyataan apa adanya ; Arok sakit. Mau digimanain lagi? Dia kesel mau kaya gimana lagi, pola pikir nyonya Arum akan kembali lagi ke apa yang terjadi di hadapannya (Se) Ti auxiliary : ini yang membedakan ESTP nyonya Arum dengan ESFP Tyaga. Nyonya Arum punya Ti yang bikin nyonya Arum less ceplas ceplos and impulsive than Tyaga. Karena logikanya beriringan dengan apa yang nyonya Arum amati di dunia luar. Contohnya pas dia lihat muka Arok lebam, dia juga tanya tanya sendiri kalo misal Arok dipaksa ikut. Ancur. Gajadi ganteng dong Rama nya (bercanda, Arok paling ganteng). Makanya nyonya Arum engga impulsif marah marah yang gimana ke Arok karena logika subjektifnya jalan. Menurut logikanya nyonya Arum yang subjektif, si Arok ini ganteng dan udah cocok banget jadi Rama. Kalo muka asetnya luka, ya gajadi ganteng. Makanya ga dipaksa. Nyonya Arum juga cenderung mempertanyakan yang terjadi didepan matanya (beda sama membaca kemungkinan dan pattern ya, ini konteksnya secara logika). Contohnya pas Dedes mau jadi amancangah, dia ngerasa "lho dia kenapa kok tiba tiba mau?" Jika dirasa ada yang tidak beres, nyonya Arum mempertanyakan itu secara subjektif di kepalanya, apa yang masuk akal menurut dia. Beda dari Tyaga yang pake Fi, dengan Fi sengkleknya dia merasa Se nya udah paling bener dan Tyaga values his Se sebagai keunikan dan harga dirinya. Ketika ada yang "ngga beres" di depannya Tyaga akan tersinggung. Kalo nyonya Arum engga, dia akan mempertanyakan logika dari "apa yang tidak beres itu" Fe tertiary : ini fungsi Fe yang menurutku cukup developed buat ukuran fungsi ketiga. Nyonya Arum punya etika objektif yang bagus dan sense of caring pada orang orang disekitarnya. Caranya dia ngurus anak buahnya di Argasoka juga bagus, kayak emak ngurusin anaknya ceunah. Caranya dia welcome sama Dedes yang baru aja dateng kesana, diurusin baik banget ditawarin makan, diurusin, bahkan dibolehin tinggal disana. Dan aku juga nggak melihat ketimpangan nyonya Arum dalam mengurus pelakon dan pekerja disana, semua dia urusin sama rata karena Fe nya cukup baik bekerja dengan Se nya. Plus juga punya etika objektif yang bagus. Caranya dia ngasih tau Dedes tentang "etika tidak tertulis" di pakuwon adalah bukti usage Se-Fe nya. Menurut aku, untuk ukuran ESTP pada umumnya nyonya Arum punya Fe yang bagus tapi tidak sebagus Se nya sehingga dia tidak bisa ditype Fe dominant. Ni inferior : sebenernya ini ada buktinya, tapi karena aku nemu bukti Ni inf nya ini ada di episode berbayar jadi ngga bisa aku spill. Pokoknya sama seperti Tyaga, nyonya Arum terlalu terfokus sama apa yang sungguhan terjadi di realita sampai memandang "ya sudah, emang nyatanya begitu, mau gimana lagi." Menurutku sama seperti Arok, nyonya Arum denial sama fungsi inferiornya. Kaya "ah ngga mungkin, orang di kenyataan gini, kok." Beda dari Tyaga yang emang ngga dipake dari awal karena fokus sama Se nya, nyonya Arum denial sama Ni nya dan lebih milih percaya sama Se nya.
전기
Mrs. Arum is the owner of Argasoka Theatre, Tumapel's local theatre and entertainment house that usually visited by Kshatriyas. She made her first debut in the 8th episode : Ketahuan (Got Caught)
