Tunggul Ametung نوع شخصية MBTI
شخصية
"ما نوع الشخصية Tunggul Ametung؟ Tunggul Ametung هو نوع ISFP في mbti ، 4w3 - sx/sp - 485 في enneagram ، SLOEI في Big 5 ، SEI في Socionics."
ISFP : Fi-Se-Ni-Te Fi dominant : Tunggul Ametung paling sering menggunakan fungsi Fi, dan Fi itu paling mendominasi diantara keempat stack nya. Tunggul Ametung sangat menjunjung tinggi harga dirinya sendiri, cenderung egois dan tidak peduli dengan orang lain, cenderung pengen di atas orang lain. Contohnya Tunggul Ametung yang merancang rencana besar didasari oleh Fi nya yang dijunjung tinggi ; untuk melepaskan Tumapel serta membuat para brahmana tunduk padanya dan tidak meremehkan harga dirinya lagi. Keseluruhan rencananya terpusat dan beralasan pada alasan personal Tunggul Ametung. Bukan untuk alasan seperti demi kemakmuran rakyat (Fe) jadi Tunggul Ametung lebih dominan menggunakan Fi daripada fungsi Fe. Se auxiliary : Tunggul Ametung menggunakan Se untuk menyokong fungsi Fi nya. Order yang diberikan oleh fungsi Fi ; melepaskan Tumapel dikontrol oleh fungsi Fi dibantu oleh Se. Se digunakan pada cara Tunggul Ametung mengolah informasi disekitarnya. Tunggul Ametung mengolah informasi eksternal secara objektif (yang benar adanya,riil no fek, bukan berdasarkan persepsi pribadi). Contohnya pemikiran dia ingin melepaskan Tumapel dan Tunggul Ametung paham akan musuh yang ia hadapi adalah atasannya sendiri yang dimusuhi oleh para brahmana. Itu benar. Bukan spekulasi atau hipotesis lagi. Tunggul Ametung menganalisis keadaan di sekitarnya berdasarkan moral value yang dimilikinya (Fi) bagaimana caranya dia menjalankan rencana ini tanpa melukai harga dirinya. Contohnya menundukkan para brahmana melalui pernikahan. Ini benar dan bisa dilakukan, tapi dia nggak mau ngelamar. Ntar diolok olok. Makanya dia niatnya nyulik. Karena dia membaca keadaan secara objektif dikontrol oleh Fi nya.Tunggul Ametung kadang terlalu impulsif dalam menggunakan Se karena kontrol Fi nya. Dia jadi cenderung gegabah dalam melakukan sesuatu karena dia terfokus dalam menyelesaikan masalah yang terjadi saat ini. Dia buta pada dampak yang akan terjadi di masa depan. Contohnya saat Dedes hilang dia malah gembar gembor ngga jelas (ep7) akhirnya rencananya sampe ke kuping Sri Baginda Kertajaya (ep13). Beneran bisa dan logis caranya kalo dipikir pikir dia gembar gembor kaya gitu pasti bakal nyelesain satu masalah yaitu "Dedes hilang" buktinya Dedes beneran dateng kesana. Tapi dia nggak mikir dampak kedepannya yaitu dikirimi mata mata. Ni tertiary : Tunggul Ametung cenderung jelek dalam menggunakan fungsi Ni. Tunggul Ametung memang benar cenderung menggunakan Ni ketimbang Ne tapi Ni nya lumayan jelek karena lebih sering pake Se. Dia nggak bisa melihat banyak kemungkinan, dia cenderung melihat satu kemungkinan saja. Dia cenderung mengolah informasi internal secara subjektif, makanya lebih Ni daripada Ne. Contoh Ni jeleknya adalah pas Dedes hilang, lagi lagi. Dia impulsif kan pake Se nya, dia bikin kabar heboh begini begitu. Tapi tindakan dia ini juga didasari oleh Ni nya yang jelek. Dia cuma kepikiran satu jawaban subjektif atas masalah itu. Kalo gw bikin kabar begini, Dedes pasti bakal kepo siapa yang gw nikahi. Dipikir dia orang penting buat Dedes. Padahal bisa aja Dedesnya idgaf dia mau nikah mau jomblo sampe mati, terserah. Kemungkinan ini ngga muncul di benaknya karena dia cenderung lihat satu kemungkinan aja (tidak pake Ne) dan engga dipikir masak masak (Ni nya jelek). Se auxnya ini cenderung mengkontrol Ni tert untuk segera menyelesaikan "masalah saat ini" sehingga Ni nya juga error dalam memikirkan masak masak satu kemungkinan, makanya Tunggul Ametung kayak impulsif gitu. Te inferior : Tunggul Ametung paling jelek dalam menggunakan fungsi Te. Dia cenderung menentukan baik-buruk dan berpikir dengan kerangka logika yang berlandaskan informasi eksternal yang sudah valid. Te umumnya berfungsi untuk mengorganisir secara logika dan objektif, agar semua terstruktur. Tunggul Ametung lebih pake Te daripada Ti. Tapi, Te nya jelek banget ketutupan sama fungsi Fi nya. Dia jadi kebawa perasaan sendiri dan impulsif dalam menggunakan Se-Ni, jadinya Te nya jelek. Contohnya kembali lagi pada contoh pada fungsi Fi. Dia punya rencana melepaskan Tumapel dari Kediri, tapi cuma kepikiran pernikahan doang apalagi melalui culik menculik doang, yang bikin Tunggul Ametung punya strategi jelek banget karena dia lebih terfokus pada Fi nya. Bagaimana dia menundukkan. Dia pengennya nundukkin. Fi nya terlalu mendominasi Te nya sehingga Te nya jelek banget dan enggak kelihatan kalau dia sedang pake Te saat itu. Dia malah kelihatan kebelet nikah dan cuma mikir perasaan, bukan kelihatan pengen memerdekakan Tumapel. bukti Tunggul Ametung punya Te jelek ada pada caranya dia berpikir menculik Dedes. Dia terlalu menjunjung tinggi Fi nya. Kalo Te nya bagus, dia pasti berani ambil resiko misal dateng ngelamar baik baik. (Lanjut dikomen)
سيرة شخصية
Arya Pulung or known as his alias ; Tunggul Ametung (literally means the wooden club) is the regent of Tumapel, former Janggala region in a Kingdom named Kadiri (1045-1222). He was appointed as the new regent and castely promoted from Shudra (slaves, workers) to Kshatriya (Rulers, Warriors) as a honor reward by The King of Kadiri, The Great Kertajaya from conquering Janggala in the Kadiri's last civil war that involves two major regions ; Panjalu and Janggala. He made his first debut in Dedes webcomic in the 1st episode : Arok & Dedes as a historical character according to the journals and literatures. He later debuted as a character in the 2nd episode : Transmigrasi (Transmigration)